Senin, 27 April 2020

Sejarah Budaya Cafe Racer


Budaya motor Cafe Racer berangkat dari budaya Amerika yang kemudian berkembang di negeri Ratu Elizabeth, Inggris. Pengguna motor jenis ini biasanya berpenampilan casual, seperti menggunakan jaket kulit, celana jeans dan sepatu kulit. Budaya Cafe Racer juga tidak bisa dilepaskan dari pengaruh musik rock n' roll yang berpengaruh dan berkembang di kebudayaan Inggris pada 1950 hingga 1960-an. Mereka biasanya mudah ditemukan di cafe-cafe, sembari mendengarkan musik rock n' roll Amerika seperti Elvis Presley atau Chuck Berry. 

Casual Male Fashion Blog:. (retrodrive.tumblr.com)current trends ...

Ada salah satu cafe yang sangat bersejarah untuk budaya Cafe Racer. Busy Bee Cafe di Watford dan The Ace Cafe di London. Dua kafe yang cukup kontra budaya dan banyak disambangi oleh kelas pekerja di Inggris. Aktor Marlon Brando dalam film The Wild One yang terkenal dengan jaket kulitnya juga turut mempengaruhi budaya Cafe Racer ini. Tidak hanya pakaian, tapi juga gaya rambut slick pompadours yang lekat dengan budaya greaser di Amerika.Mereka memiliki hobi berkendara dengan sepeda motornya, berkeliling kota dan mampir di beberapa cafe. 

Lebih dari Sekedar Motor, Inilah Sejarah Budaya Cafe Racer ...  

Pada 1950-an, harga motor jauh lebih bersahabat untuk kantong para pekerja dan cocok untuk mereka yang menginginkan kendaraan yang simpel tapi juga cepat untuk berkeliling kota. Ciri khas Cafe Racer adalah motor dengan jok tunggal alias single seater dan setang yang posisinya agak rendah. Juga model tangki khas motor balap berwarna hitam. Budaya Cafe Racer juga dipengaruhi oleh pebalap Inggris, seperti Mike Hailwood dan Geoff Duke. Saat itu banyak dari mereka yang menggunakan motor Royal Enfield 650 twins untuk balapan satu sama lain. Gaya berpakaian mereka kemudian berkembang seiring munculnya subkultur Teddy Boys yang juga jatuh cinta pada musik rock n' roll dengan gaya rambut seperti aktor asal Amerika, Tony Curtis. 

VALE, GEOFF DUKE; WORLD CHAMPION, GENTLEMAN | Racing bikes, Racing ... 
                                    Geoff Duke 

Saking mengetren, beberapa pabrikan sepeda motor di era 1950-an terinspirasi untuk memasarkan motor-motor beraliran cafe racer. Triumph's Bonneville, Honda CB-750, dan Kawasaki Z-1 adalah sederet jenama yang memproduksi massal motor cafe racer pada tahun 1959. 

Di era modern sekarang ini, para manufaktur sepeda motor telah memperhatikan minat konsumen yang tinggi terhadap model cafe racer. Hingga 2017, jenama roda dua seperti Triumph memiliki dua model cafe racer: Thruxton dan Street Cup, BMW dengan model R nine T Racer, Ducati memiliki Scrambler Cafe Racer, Yamaha dengan XSR900 Abarth, Harley-Davidson XL1200CX Roadster, dan Royal Enfield Continental GT. Saat ini budaya Cafe Racer telah menjadi budaya populer sepeda motor, lebih dari sekadar berkendara memacu adrenalin tapi juga kreativitas yang dituangkan melalui desain motornya. 

Triumph visar upp Thruxton TFC på MC-mässan 
Continental GT 650 cc - Colours, Specification, Reviews, Gallery ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar