Budaya motor Cafe Racer
berangkat dari budaya Amerika yang kemudian berkembang di negeri Ratu
Elizabeth, Inggris. Pengguna motor jenis ini biasanya berpenampilan
casual, seperti menggunakan jaket kulit, celana jeans dan sepatu kulit. Budaya
Cafe Racer juga tidak bisa dilepaskan dari pengaruh musik rock n' roll
yang berpengaruh dan berkembang di kebudayaan Inggris pada 1950 hingga 1960-an.
Mereka biasanya mudah ditemukan di cafe-cafe, sembari mendengarkan musik rock
n' roll Amerika seperti Elvis Presley atau Chuck Berry.
Ada salah satu cafe yang
sangat bersejarah untuk budaya Cafe Racer. Busy Bee Cafe di Watford dan The Ace
Cafe di London. Dua kafe yang cukup kontra budaya dan banyak disambangi oleh
kelas pekerja di Inggris. Aktor Marlon Brando dalam film The Wild One yang
terkenal dengan jaket kulitnya juga turut mempengaruhi budaya Cafe Racer ini. Tidak
hanya pakaian, tapi juga gaya rambut slick pompadours yang lekat dengan budaya
greaser di Amerika.Mereka memiliki hobi berkendara dengan sepeda motornya,
berkeliling kota dan mampir di beberapa cafe.
Pada 1950-an, harga motor
jauh lebih bersahabat untuk kantong para pekerja dan cocok untuk mereka yang
menginginkan kendaraan yang simpel tapi juga cepat untuk berkeliling kota. Ciri
khas Cafe Racer adalah motor dengan jok tunggal alias single seater dan setang
yang posisinya agak rendah. Juga model tangki khas motor balap berwarna hitam. Budaya
Cafe Racer juga dipengaruhi oleh pebalap Inggris, seperti Mike Hailwood dan
Geoff Duke. Saat itu banyak dari mereka yang menggunakan motor Royal Enfield
650 twins untuk balapan satu sama lain. Gaya berpakaian mereka kemudian
berkembang seiring munculnya subkultur Teddy Boys yang juga jatuh cinta pada
musik rock n' roll dengan gaya rambut seperti aktor asal Amerika, Tony Curtis.
Geoff Duke
Saking mengetren,
beberapa pabrikan sepeda motor di era 1950-an terinspirasi untuk memasarkan
motor-motor beraliran cafe racer. Triumph's Bonneville, Honda CB-750, dan
Kawasaki Z-1 adalah sederet jenama yang memproduksi massal motor cafe racer
pada tahun 1959.
Di era modern sekarang
ini, para manufaktur sepeda motor telah memperhatikan minat konsumen yang
tinggi terhadap model cafe racer. Hingga 2017, jenama roda dua seperti Triumph
memiliki dua model cafe racer: Thruxton dan Street Cup, BMW dengan model R nine
T Racer, Ducati memiliki Scrambler Cafe Racer, Yamaha dengan XSR900 Abarth,
Harley-Davidson XL1200CX Roadster, dan Royal Enfield Continental GT. Saat ini
budaya Cafe Racer telah menjadi budaya populer sepeda motor, lebih dari sekadar
berkendara memacu adrenalin tapi juga kreativitas yang dituangkan melalui
desain motornya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar